Malang, 19 Januari 2025 – Forum Dekan Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (AFKSI) 2025 sukses digelar di Hotel Harris, Malang, pada 17-19 Januari 2025. Acara bergengsi ini menjadi wadah bagi akademisi dan praktisi kedokteran dalam membahas inovasi terkini dalam pendidikan medis, termasuk penggunaan teknologi digital untuk pembelajaran kedokteran. Salah satu teknologi yang menjadi pusat perhatian adalah Asclepius Anatomy Table, alat canggih yang merevolusi metode pembelajaran anatomi di fakultas kedokteran.
Apa Itu Asclepius Anatomy Table?
Asclepius Anatomy Table adalah perangkat digital interaktif berbasis touchscreen yang memungkinkan mahasiswa kedokteran untuk mempelajari anatomi tubuh manusia secara detail melalui simulasi digital 3D. Dengan fitur yang memungkinkan eksplorasi struktur tubuh manusia dari berbagai sudut, alat ini memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dibandingkan metode konvensional seperti buku atau cadaver.
Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan kedokteran ini sejalan dengan tren global dalam digitalisasi pembelajaran medis. Dengan adanya Asclepius Anatomy Table, mahasiswa dapat memvisualisasikan organ tubuh dengan lebih akurat, memahami hubungan antarstruktur, dan meningkatkan pemahaman klinis mereka sebelum menghadapi pasien secara langsung.
Teknologi Simulasi Medis Jadi Sorotan
Selain Asclepius Anatomy Table, Forum Dekan AFKSI 2025 juga menampilkan teknologi simulasi medis terkini yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa kedokteran. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah manekin canggih yang dilengkapi sensor dan sistem monitoring digital.
Teknologi ini memungkinkan simulasi tindakan medis darurat, seperti resusitasi jantung paru (RJP) dan prosedur intubasi, yang dapat membantu mahasiswa dalam melatih keterampilan klinis secara aman sebelum menangani pasien nyata. Integrasi teknologi simulasi dalam pendidikan kedokteran ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan industri kesehatan modern.
Tantangan dan Masa Depan Pendidikan Kedokteran Digital
Dalam diskusi yang berlangsung di forum ini, para dekan fakultas kedokteran swasta di Indonesia membahas berbagai tantangan dalam digitalisasi pendidikan kedokteran, termasuk integrasi teknologi dalam kurikulum, ketersediaan fasilitas, serta adaptasi tenaga pengajar terhadap metode pembelajaran baru.
Para peserta forum sepakat bahwa teknologi seperti Asclepius Anatomy Table dan simulasi medis digital dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia. Namun, implementasi teknologi ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi akademik, industri teknologi medis, serta pemerintah.
PT Java Medika Utama Dukung Transformasi Digital Pendidikan Kedokteran
Sebagai penyelenggara acara, PT Java Medika Utama menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan kedokteran. Dengan menghadirkan berbagai solusi teknologi seperti Asclepius Anatomy Table, PT Java Medika Utama berharap dapat membantu fakultas kedokteran di Indonesia dalam mengembangkan sistem pembelajaran yang lebih interaktif, inovatif, dan sesuai dengan standar global.
Dengan keberhasilan Forum Dekan AFKSI 2025, acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi akademik, tetapi juga langkah konkret dalam mengadopsi teknologi digital dalam pendidikan kedokteran di Indonesia. Kehadiran Asclepius Anatomy Table dan teknologi simulasi medis membuktikan bahwa digitalisasi dalam pembelajaran medis adalah masa depan yang tidak bisa dihindari.
Bagi fakultas kedokteran yang ingin mengoptimalkan metode pembelajaran modern, Asclepius Anatomy Table dan teknologi digital lainnya dapat menjadi solusi revolusioner yang membawa manfaat besar bagi mahasiswa dan tenaga medis di masa depan.