Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) dan Universitas Pasundan (Unpas) Bandung menjadi tuan rumah demonstrasi Meja Anatomy Asclepius, sebuah inovasi teknologi terkini dalam pendidikan kedokteran. Acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan metode pembelajaran digital yang lebih interaktif dan mendalam dalam studi anatomi manusia.
Meja Anatomy Asclepius: Revolusi Pembelajaran Anatomi Digital
Meja Anatomy Asclepius adalah perangkat digital berbasis layar sentuh interaktif yang memungkinkan mahasiswa kedokteran untuk mempelajari anatomi manusia dalam tampilan 3D yang realistis. Dengan teknologi ini, mahasiswa dapat mengeksplorasi struktur tubuh secara detail, melakukan diseksi virtual, serta memahami anatomi secara lebih komprehensif tanpa harus bergantung pada cadaver atau model anatomi konvensional.
Demonstrasi ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta tenaga medis dari kedua fakultas, yang antusias dalam mencoba langsung fitur-fitur yang ditawarkan oleh Meja Anatomy Asclepius. Penggunaan teknologi ini dianggap dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, terutama dalam memahami struktur tubuh manusia dengan lebih akurat.
Manfaat Meja Anatomy Asclepius bagi Pendidikan Kedokteran
Dalam demonstrasi yang dilakukan di FK Unjani dan FK Unpas Bandung, beberapa manfaat utama dari teknologi ini yang disoroti oleh peserta adalah:
✔ Visualisasi 3D yang Mendetail – Mahasiswa dapat melihat struktur tubuh manusia dalam berbagai sudut, memperbesar, dan memanipulasi gambar untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam.
✔ Diseksi Digital Interaktif – Fitur ini memungkinkan mahasiswa untuk mempelajari anatomi tanpa keterbatasan bahan cadaver.
✔ Integrasi dengan Kurikulum Kedokteran – Teknologi ini mendukung metode pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) dan diskusi kasus klinis secara lebih mendalam.
✔ Aksesibilitas yang Lebih Baik – Dosen dan mahasiswa dapat mengakses data anatomi kapan saja tanpa bergantung pada ketersediaan laboratorium anatomi fisik.
Dampak Teknologi Digital terhadap Pembelajaran Kedokteran
Dalam demonstrasi ini, para dosen dan mahasiswa menyatakan bahwa teknologi digital seperti Meja Anatomy Asclepius dapat menjadi solusi inovatif dalam menghadapi keterbatasan sumber daya pembelajaran anatomi konvensional.
Salah satu dosen anatomi di FK Unjani mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi ini membantu mahasiswa memahami struktur tubuh manusia lebih mendalam tanpa harus menunggu sesi laboratorium dengan cadaver. Teknologi ini juga mendukung metode pembelajaran modern yang lebih interaktif dan menarik.
Sementara itu, mahasiswa yang mengikuti demonstrasi merasakan manfaat besar dari teknologi ini. Mereka menyatakan bahwa visualisasi digital yang interaktif mempermudah pemahaman dibandingkan dengan metode konvensional, sehingga mereka lebih cepat memahami konsep anatomi secara mendetail.
Transformasi Digital dalam Pendidikan Kedokteran
Demonstrasi Meja Anatomy Asclepius di FK Unjani dan FK Unpas Bandung menjadi bagian dari upaya modernisasi pendidikan kedokteran di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, diharapkan metode pembelajaran seperti ini dapat diadopsi secara luas oleh fakultas kedokteran di seluruh Indonesia.
Kehadiran Meja Anatomy Asclepius tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran, tetapi juga menjadi bukti bahwa teknologi dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mempersiapkan calon dokter masa depan dengan lebih baik.
Dengan suksesnya demonstrasi ini, diharapkan lebih banyak institusi pendidikan kedokteran yang mengadopsi teknologi digital dalam pembelajaran mereka, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih mendalam dan berkualitas tinggi.